Belum Tutup Tahun, Capaian Investasi di Gresik Sudah Melampaui Target

#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Jiipe di malam hari


Menjelang tutup tahun 2022, capaian investasi di Gresik terbilang menggembirakan. Baru sampai triwulan ketiga, capaian investasi itu sudah mencapai Rp 20,7 triliun. Angka ini sudah lebih Rp 2,7 triliun dari target pada 2022.

Dalam APBD 2022, target investasi atau penanaman modal, baik asing maupun dalam negeri, sebesar Rp 18 triliun. Namun, belum sampai akhir tahun anggaran 2022, target tersebut sudah dapat dilampaui. Pada triwulan ketiga (Juli-September)  menjadi titik target investasi tersebut terlampaui, yakni terealisasi tambahan Rp 8 triliun.

’’Perinciannya, penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 5,6 triliun dan penamaan modal dalam negeri (PMDN) Rp 2,4 triliun, itu di triwulan ketiga saja,’’ ucap Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Gresik Reza Pahlevi.


Sebelumnya, pada semester pertama 2022, investasi di Gresik mencapai Rp 12 triliun. Kinerja investasi PMA di Gresik memang lebih besar daripada PMDN. Itu memiliki nilai positif karena perusahaan multinasional bereputasi internasional yang menanamkan modalnya di Gresik mendongkrak kepercayaan investor lain.

’Namun demikian, PMDN yang masuk ke Gresik tetap tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain,’’ imbuh Reza.

Berdasar data, tambahan investasi yang masuk ke Gresik pada triwulan ketiga itu jauh melampaui kabupaten dan kota di Jawa Timur. Yang mendekati Gresik hanya Surabaya. Yakni, terdapat tambahan investasi Rp 5,1 triliun pada triwulan ketiga ini.

’’Tentu ini sangat mungkin bertambah karena kan masih ada waktu di triwulan keempat. Nah, kami upayakan semaksimal mungkin menggenjot realisasi investasi, pada gilirannya akan membuka lapangan kerja juga,’’ tegasnya.

Masifnya penanaman modal di Gresik itu tak terlepas dari kualitas pelayanan investasi dan kemudahan perizinan berusaha. Reza berharap adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) juga bisa mendongkrak iklim investasi di Gresik.

Apalagi, dalam KEK tersebut, terdapat smelter PT Freeport yang melakukan investasi sebesar USD 3 miliar.  ’’Adanya iklim positif ini pasti akan lebih banyak menarik investor untuk datang ke Gresik,’’ ujarnya.

Baca juga

Posting Komentar