Ternyata Negara Ini Serius Mau Larang HP China, Nih Buktinya!


Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Pertahanan Lithuania menyusun undang-undang untuk melarang lembaga negaranya membeli perangkat yang tidak bisa dipercaya "untrustworthly". Perangkat yang dimaksud termasuk smartphone, dan akan diserahkan ke parlemen untuk didiskusikan pada akhir tahun ini

Rancangan aturan tersebut menyusul ditemukannya fitur sensor di ponsel produsen asal China, Xiaomi Corp.

"Sangat jelas bahwa konsekuensi dari undang-undang tersebut akan serupa dengan undang-undang sebelumnya tentang peralatan 5G", kata Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius dilansir dari Reuters, Senin (27/9/2021).

Disebutkan kemampuan sensor pada perangkat lunak ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk wilayah Uni Eropa tetapi dapat dihidupkan dari jarak jauh kapan saja, Pusat Keamanan Siber Nasional negara itu mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Selasa pekan lalu.

Seorang juru bicara Xiaomi dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa perangkatnya tidak menyensor komunikasi ke atau dari penggunanya. Pada Mei lalu, raksasa telekomunikasi China, Huawei, mengajukan protes setelah parlemen Lithuania memutuskan hanya peralatan untuk jaringan 5G yang disetujui oleh pemerintah saja yang bisa digunakan. Abukevicius mengatakan hal ini dilakukan dengan alasan keamanan nasional.

"Bukan berita bahwa Lithuania telah membuat keputusan politik untuk bekerja sama dalam teknologi dengan negara-negara NATO dan Uni Eropa, yang demokratis dan memiliki aturan hukum," kata Abukevicius.

Laporan National Cyber Security Center mengatakan istilah yang berpotensi tunduk pada sensor oleh aplikasi sistem telepon Xiaomi, seperti browser internet default, termasuk "Free Tibet", "Hidup kemerdekaan Taiwan" dan "gerakan demokrasi."

Baru-baru ini hubungan Lithuania dan China memburuk. Bulan lalu China menuntut Lithuania agar menarik duta besarnya di Beijing dan mengatakan akan memanggil kembali utusannya usai Taiwan menyebut misinya di Lithuania akan disebut Kantor Perwakilan Taiwan.

Penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan berbicara dengan Perdana Menteri Lithuania Inggrida Simonyte pekan lalu dan menekankan dukungan untuk Lithuania dalam menghadapi tekanan dari China.

Xiaomi tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Sementara perwakilan Xiaomi di wilayah Baltik mengatakan kepada kantor berita BNS bahwa perangkatnya tidak mengirim data pengguna secara eksternal.


CNBCindonesia.com

Baca juga

Posting Komentar