Sri Mulyani: 1,9 Juta Penduduk di Jakarta hingga Karawang Bisa Nikmati Air Bersih dari SPAM Jatiluhur



Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan proyek Sistem Pembangunan Air Bersih (SPAM) bakal bisa memberikan air bersih kepada 1,9 juta penduduk di DKI Jakarta hingga Kabupaten Karawang. 

Proyek SPAM Regional Jatiluhur I memiliki kapasitas penyediaan air bersih hingga 4.750 liter per detik dengan nilai investasi sebesar Rp 1,7 triliun. 

Ia pun menjelaskan, proyek tersebut digarap dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sehingga tidak 100 persen bergantung pada APBN. 

"Proyek ini capexnya Rp 1,675 triliun dan tadi sudah disampaikan akan menghasilkan Rp 4.750 liter per detik," jelas Sri Mulyani dalam penandatanganan KPBU SPAM Regional Jatiluhur I secara virtual, Jumat (19/2/2021).

Bendahara Negara itu menjelaskan, SPAM Regional Jatiluhur I akan disambungkan kepada 380.000 rumah. 

Secara lebih rinci ia menjelaskan, sebanyak 15,5 persen dari kapasitas SPAM tersebut bakal disalurkan kepada 1,6 juta penduduk di DKI Jakarta. 

Kemudian sebanyak 120.000 jiwa atau 4,7 persen dari kapasitas akan disalurkan ke Kota Bekasi, dan di Kabupaten Bekasi sebanyak 40.000 penduduk mendapat layanan dari SPAM tersebut. 

Untuk Kabupaten Karawang, cakupan layanannya sebesar 5,73 persen dari kapasitas atau 140.000 jiwa. 

"Saya membayangkan 380.000 yang tersambung Ini terutama para ibu-ibu nya akan sangat terkurangi bebannya karena mendapatkan akses air bersih," jelas Sri Mulyani. 

Proyek SPAM Jatiluhur I bakal mulai dibangun pada Agustus tahun ini dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang. 

Ia menjelaskan, proyek penyediaan air bersih akan selalu menjadi prioritas meski di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, ketersediaan air bersih berkaitan erat dengan kualitas kehidupan rumah tangga. 

Ia pun meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan dan aksesibilitas air bersih serta sanitasi. 

"Maka saya dalam memang ingin terus mendorong dari Pak Basuki dan seluruh pemerintah daerah agar pembangunan dan aksesibilitas dari air bersih serta sanitasi harus menjadi prioritas bahkan pada situasi pandemi seperti ini pun makin penting karena ini adalah bagian dari membangun ketahanan dan imunitas dari masyarakat," jelas dia.



#GresikBaik
#infogresik
#Gusfik

Baca juga

Posting Komentar