88% Masyarakat puas atas kinerja Wabup Qosim

#GresikBaik

#infogresik

#Gusfik

JawaPos.com – Masa pemerintahan pasangan Bupati Sambari Halim Radianto-Wabup Moh. Qosim (SQ) tinggal menyisakan waktu kurang dari 100 hari. Tepatnya, tinggal 81 hari lagi. Keduanya dilantik di Gedung Grahadi Surabaya bersama bupati-wakil bupati lain pada 17 Februari 2016.

Lantas, bagaimana persepsi publik terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup Moh. Qosim? Sufyanto, peneliti yang juga alumnus doktor FISIP Unair, menyampaikan, pihaknya telah melakukan riset pada 18–23 November. Hasilnya, ada tren kenaikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pimpinan eksekutif.

Dia memaparkan, persentase masyarakat yang menyatakan puas atas kepemimpinan bupati 86,3 persen dan tidak puas 13,7 persen. Sementara itu, kepuasan untuk Wabup mencapai 88,8 persen. ’’Angka itu naik dibandingkan hasil riset kami pada awal tahun lalu. Saat itu, tingkat kepuasan berada di angka 70 persen,’’ papar founder lembaga riset The Republic Institute itu.

Penelitian tersebut tidak hanya memotret tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan bupati dan Wabup Gresik. Sufyanto menyebutkan, sejauh ini mayoritas masyarakat Gresik juga mengaku puas dengan kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Presiden Jokowi. Tingkat kepuasan untuk presiden 72,2 persen dan gubernur 73 persen.

Lebih lanjut, Sufyanto memaparkan, riset yang dilakukan itu menyasar 800 responden dengan margin of error 3,2 persen. Dari jumlah responden tersebut, mayoritas partai yang dipilih adalah PKB (32,1 persen); Gerindra (18,5 persen); Golkar (17,6 persen); PDIP (8,5 persen); PAN (8,1 persen); Nasdem (2,5 persen); dan parpol lain di bawah 2 persen. ’’Insya Allah valid hasil riset yang kami lakukan ini,’’ ujar dosen di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo itu.

Hasil riset terbaru The Republic Institute tersebut juga tidak jauh berbeda dengan penelitian Pusdeham. Data yang didapatkan Jawa Pos, tingkat kepuasan atas kinerja pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Sambari Halim Radianto-Wabup Moh. Qosim pada 1–13 Juli lalu juga relatif tinggi. Yakni, 70,2 persen. Jika diperinci, tingkat kepuasan pada pendidikan 85,6 persen; kesehatan 82,9 persen; infrastruktur 78,3 persen; tata kelola birokrasi 74,7 persen; pemberdayaan perempuan 72,4 persen; dan UMKM 71,8 persen.

Persepsi masyarakat terhadap kepuasan kinerja bupati dan Wabup tersebut bisa jadi juga linier dengan deretan prestasi yang diraih pemkab dalam setahun terakhir. Di antaranya, lima kali berturut-turut meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan. WTP merupakan capaian tertinggi tentang akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah.

Selain itu, pada peringatan Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jatim Oktober lalu, bupati meraih lencana emas Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi, tenaga, pikiran, dan jiwa raga yang selama ini diberikan bupati kepada masyarakat. Pada tahun-tahun sebelumnya, juga berjibun prestasi yang didapat. Termasuk yang langsung dihadiri Presiden Jokowi. ’’Selama masa pandemi Covid-19, penanganan yang dilakukan pemkab juga sangat bagus jika dibandingkan dengan banyak daerah lain,’’ kata Sufyanto. 

JP

Baca juga