Tolak RUU Omnibus Law, Ribuan Buruh Gresik Gelar Unjuk Rasa di Kantor Pemkab Gresik

Serikat pekerja di Gresik yang tergabung dalam Serikat Bersama (Sekber) Kabupaten Gresik menggelar unjuk rasa di Kantor Pemkab Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Rabu (29/7/2020).

Ribuan massa menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja (Omnibus law).

Massa buruh dari seluruh serikat pekerja se Kabupaten Gresik, menggeruduk Kantor Pemkab Gresik. Mereka mengendarai motor dan truk untuk membawa pengeras suara.

Massa memenuhi jalan raya di depan Kantor Pemkab Gresik. Sehingga, arus lalu lintas sempat macet. Anggota Polres Gresik langsung bergerak cepat mengurai massa, akhirnya arus lalu lintas berlahan-lahan mulai lancar.

Unjuk rasa tersebut meminta Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto agar ikut menyuarakan tuntutan buruh menolak RUU Omnibus Law. Sebab, ribuan buruh pabrik di Gresik akan terdampak secara langsung jika diberlakukan Omnibus Law.

"Kami mendesak kepada Bupati Gresik Sambari menyuarakan untuk menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Sebab, tidak memihak kepada rakyat Gresik dan para pekerja," kata Sahrudin, Ketua Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia Kabupaten Gresik.

Menurut Sahrudin, jika RUU Omnibus Law tetap disahkan, maka nasib pekerja akan menjadi tenaga kontrak seumur hidup, pekerja asing merajalela, pemutusan hubungan kerja (PHK) sangat mudah, upah kerja dihitung perjam.

Selain itu, hal yang dinilai merugikan kaum buruh yaitu upah minimum dihilangkan, pesangon PHK dihilangkan dan sanksi pidana bagi pengusaha dihilangkan.

"Pemerintah fokus penyelamatan masyarakat dari virus Corona, tapi bersama DPR RI akan membahas RUU Omnibus Law. Ini sama halnya membunuh kaum buruh secara perlahan-lahan," imbuhnya.

Massa aksi akhirnya membubarkan diri setelah ditemui Kepala Kesbangpol Kabupaten Gresik, Darman. Dalam kesempatan itu, Pemkab Gresik akan menyampaikan aspirasi para serikat kerja ke Presiden dan DPR RI.

"Kita akan sampaikan aspirasi ini ke bupati dan segera dikirimkan ke DPR RI dan Presiden," kata Darman, kepada ribuan pekerja yang memenuhi halaman Pemkab Gresik.


STN.

Baca juga

Posting Komentar